Wednesday, May 7, 2014

Masihkah Ada Sayang Itu?

Dulu
Setiap detik di hariku terasa istimewa
Saat awal kita berjumpa
Hingga kita saling menyapa

Awal satu bangku terasa mengasyikan
Saat kau tertawa diselingi canda
Kau cerita banyak padaku
Tentang hidupmu, cinta dan keinginan

Tak ada hariku tanpamu
Tak akan ada aku tanpa sisimu
Bersandar pelupuk mataku
Hanya untuk seorang kamu

Tak ada makna yang tersitat
Tapi makna yang langsung tersiram
Tak ada bayangan suram
Jika semuanya masih cerah terlihat

Kau perhatikan aku
Dari setiap detik yang ku ciptakan
Tak sadar ku telah terbuai
Akan semua perhatian dari sosok kamu

Melawan dari adat dunia
Tak lagi bisa dibendung
Semuanya indah
Semoga aku kamu selamanya

Seakan lupa tempatku berdiri
Bukan lagi tempatku bersama dunia
Semuanya tentang kamu
Dan tak ada lagi kata tentang dia

Tak sadar telah jauh kita berjalan
Hingga memutuskan tuk satu tujuan
Berlabuh di dua hati satu keinginan
Semua indah teramat
Perjalanan yang kita tempuh terasa singkat

Tak terasa waktu telah berjalan
Hingga tiba perpisahan
Entah harus ku mulai kata apa,
Diantara kita tak lagi ada kecocokan

Apakah itu sebuah alasan?
Atau hanya keputusan sebagai jawaban
Atas pertanyaan yang sangat dipertanyakan
" Mengapa kita harus berpisah?" 

" Karena diantara kita memang tak ada lagi kecocokan"
Apakah itu alasannya,
Jika memang kita tak lagi cocok,

Mengapa kemarin, lalu dan dahulu
Kita musti memaksakan diri untuk cocok?

Apakah tak lebih baik,
Kita tak usah memaksakan diri
Hingga tak ada kata bersama
Dan akhirnya tak ada kata perpisahan

Karena sejak awal kita memang tak memaksa.

Tak ada kata sakit,
Untuk pihak yang telah berhasil
Memaksakan adanya kecocokan itu,
Karena memang tak ada pihak yang mencoba

Sekarang
Kita berbeda melangkah
Jauh dari harapan awal yang digenggam
Tak ada kata pisah yang harus terucapkan
Karena memang kita terlahir untuk terpisah

Kita tertawa di balik hujan,
Kita menganggis dibawah terik
Kita bersama dibawah langit
Kita terpisah diatas tanah

Haruskah kau memberi kebahagiaan untukku,
Jika akhirnya kau juga menyakiti aku.
Rasa sesal yang ku derita
Lebih kekal dari segala rasa bahagia yang kau tempa

Jika tak ada kata percaya lagi,
Mengapa kau tak buat aku sekalian berdusta
Jika kau memang tak mengingginkanku lagi
Mengapa kau buat ku seakan bahagia

Jangan buat aku setiap hari menginginkanmu
Jangan kau tanya lagi mengapa aku begini
Jangan beri janji harapan lagi padaku
Jika itu untuk kau ingkari

Menyerah akan cinta ini
]Memberiku pelajaran banyak
Tentang arti cinta
Dan kasih yang selalu memberi diberi

Sepertinya kau beri itu padaku
Tapi kau juga mengambilnya dari aku
Sepertinya kau memberi
Tapi kau juga mencuri

Setiap awal dari hariku, 
Adalah setiap lembaran baru
Untukku tak ada kata tersedu 
Walaupun itu tanpamu

( irma herawati )

No comments:

Post a Comment