It's the real time to realize,
Takdirku untuk menerimanya
Aku percaya, pilihan Tuhan itu yang terbaik
Termasuk pilihan Tuhan yang mempersatukan kalian
Bagaimana mungkin ini terjadi
Jika Tuhan tidak berkata " Iya "
Dan ini pilihan Tuhan
Yang sudah memutuskan hatiku untuk sakit
Dan menyuruhku untuk menerimanya
Bahwa kamu telah bertunangan
Friday, June 20, 2014
Perpisahan Kita
Ini hanya perasaan cinta untuk kamu
Jangan pernah hiraukan ini sebagai permasalahan
Yang paling pelik di hidupmu
Aku hanya mencintai kamu
Berharap agar kamu tahu perasaan ini
Tidak dapat ku ulangi kata untuk meminta,
Agar kamu mencintai aku
Tak sanggup ku berucap,
Maukah kamu menjadi kekasihku?
Karena satu yang kita percayai,
Walaupun kita bersama sekarang
Pasti akan berpisah,, NANTI
Jangan pernah hiraukan ini sebagai permasalahan
Yang paling pelik di hidupmu
Aku hanya mencintai kamu
Berharap agar kamu tahu perasaan ini
Tidak dapat ku ulangi kata untuk meminta,
Agar kamu mencintai aku
Tak sanggup ku berucap,
Maukah kamu menjadi kekasihku?
Karena satu yang kita percayai,
Walaupun kita bersama sekarang
Pasti akan berpisah,, NANTI
Summer Love One Direction Lyrics
Summer
Love - One Direction
[Zayn]
Can't believe you're packing your bags
Trying so hard not to cry
Had the best time and now it's the worst time
But we have to say goodbye
[Harry]
Don't promise that you're gonna write
Don't promise that you'll call
Just promise that you won't forget we had it all
[Niall]
Cause you were mine for the summer
Now we know it's nearly over
Feels like snow in September
But I always will remember
You were my summer love
You always will be my summer love
[Louis]
Wish that we could be alone now
If we could find some place to hide
Make the last time just like the first time
Push a button and rewind
[Liam]
Don't say the word that's on your lips
Don't look at me that way
Just promise you'll remember
When the sky is grey
[Niall]
Cause you were mine for the summer
Now we know it's nearly over
Feels like snow in September
But I always will remember
You were my summer love
You always will be my summer love
[Zayn]
So please don't make this any harder
We can't take this any farther
And I know there's nothing that I wanna change,
change
[All]
Cause you were mine for the summer
Now we know it's nearly over
Feels like snow in September
But I always will remember
You were my summer love
You always will be my summer love
You always will be my summer love
You always will be my summer love
Cerpen : Unchanged
Genre : Remaja, romatic, perselisihan remaja, drama
Author : Irma Herawati
Unchanged
Author : Irma Herawati
Unchanged
Dari
kejauhan aku melihat Hani sahabatku, berlari kearahku dan memanggil namaku. Aku
menghentikan langkah dan menunggunya hingga tiba di tempatku berada. “ Sa, lo
tau enggak ?” dia berhenti tepat di depanku nafasnya masih belum diatur tapi,
ia memaksakan untuk berkata sesuatu.
Aku mencoba meminta dia untuk mengatur nafas agar
lebih tenang. Walaupun masih ngos- ngosan dia ingin segera memberitahukan hal
penting tersebut, menurutnya. “ Tahu
enggak Sa? kalo Karin barusan ditembak sama cowok di depan Aula “.
“ Eumh, bagus lah kalo gitu “. Karin, sebuah nama
yang indah. Dia juga sahabatku, ngakunya.
Kita bertiga selalu jalan, nongkrong bareng, jurhat bahkan kita selalu blak-
blakan tentang rahasia yang enggak kami ceritakan ke orang tua.
Hani, dia mengejutkanku “ Tapi, cowoknya itu Tama,
lo masih bilang kalo itu merupakan kabar bagus ?”. Aku terdiam memikirkan
dalam- dalam apa yang akan terjadi selanjutnya, “ Lo sih terlalu akhir berangkatnya, jadi lo enggak bisa melihat peristiwa yang sangat mengharukan itu “
lanjutnya.
Wajahku merah padam setelah mengetahui apa peristiwa
menarik yang terjadi pagi ini. Iya aku cemburu, ada sedikit rasa marah, kecewa,
menyesal, dan putus asa semuanya bercampur jadi satu.
Aku berusaha sabar, melenyapkan segala perasaan yang
mengapi- api dalam hati. “ Lalu, cintanya Tama diterima sama Karin ?” masih
mencoba berekspresi bahagia.
Dengan pelan, Hani mengangguk. “ Siapa juga yang
enggak lumer kalo dinyanyiin lagu ‘ when I was your man’ pake gitar, apalagi
Tamanya juga popular di sekolahan ini. Pasti enggak nyesel kalo bisa pacaran
sama dia, bangga karena dapat pacar seorang anak konglomerat, bisa ngangkat
popularitas dan prestige nya sekaligus “.
Mataku tiba- tiba terasa perih aku tidak
menginginkan ini terjadi. Air mataku menetes butir demi butir, tak bisa ku
bending lagi dengan memejamkan mata. “ Bener lo Han ? “ ucapan terakhirku sebelum
pergi meninggalannya.
Susah, bahkan sangat susah untuk menjadi pengagum
rahasia. Setiap hari aku hanya bisa memandang, tidak bisa menyentuh, tapi aku
mencintai bahkan mungkin cintaku bukan hanya sekedar untuk Tama dengan segala
sifat pengerannya, Aku mencintainya dengan apa adanya dia, bukan dengan dia
yang ada segalanya.
Aku mencuci muka di washbasin yang diletakkan di
toilet sekolahanku. Tiba- tiba ada seseorang yang mengulurkan satu box tissue,
aku berharap itu adalah seorang cowok ganteng yang diam- diam mencintaiku dan
sekarang dia muncul karena melihatku bersedih.
Ternyata itu hanya ada di sinetron malam yang
romantis. “ Lo enggak papa kan ?” dengan lembut, Hani bertanya kepadaku seakan
dia khawatir. Aku menggeleng pelan.
Hani memang begitu, terbuka, jujur apa adanya, cuek,
perhatian, dan baik. Dia memelukku dengan hangat, aku bisa merasakan kasih
sayang seorang sahabat yang sesungguhnya dari dia.
“ Lo kenapa ?
Lagian lo sendiri kan yang nyuruh gue buat merahasiakan perasaan lo itu,
harusnya lo bisa terus terang “
“ Tapi gue malu kalo harus ngomong apa adanya
tentang perasaan gue ke Tama. Emangnya boleh seorang cewek ngomong perasaannya
ke cowok ?” aku protes ke Hani tentang ucapannya yang baru beberapa detik yang
lalu masih menggema di telingaku.
“ Boleh, Tama kan salah satu cowok yang lumayan oke
di sekolahan ini, pasti banyak yang suka sama dia. Nah, salah satu cara yang dipake
cewek agar perasaannya tersampaikan adalah dengan mengungkapkannya langsung “
dia mulai ceramah.
Hani itu orang yang tipe bicaranya panjang, tapi
tidak cerewet dan gaya bicaranya pun tidak ceplas- ceplos. Dia selalu memfilter
dulu apa yang ada di pikirannya sebelum di ungkapkan lewat kata- kata. Seorang
yang bijak dan penuh pertimbangan. Mungkin, Hani cocok untuk menjadi polisi
bagian penyelidikan.
“ Iya gue tau, yaudah lah. Yuk kita pulang !”
ajakku.
Aku dan Hani segera menuju parkiran. Baru aja mau
buka pintu mobil, Karin memanggil kami dari kejauhan. Suaranya khas, jadi aku
sangat mudah untuk menghafalnya dan memang sudah tidak asing lagi ditelinga.
“ Friends, sorry ya gue enggak bisa pulang bareng
kalian. Lain kali aja yaaa “ dia berbicara sambil senyum manis, dan menggandeng
Tama yang sekarang menjadi pacarnya. Lidahku kelu, enggak bisa mengungkapkan.
Aku kaget lihat mereka, cowok yang aku cintai jalan sama sahabat aku sendiri,
rasanya itu asem- asem gimana gitu.
“ Yaudah sana kalo mau pulang, atau malah sekalian
jalan sama Tama, sekalian aja sana kalian di lem biar lengket, enggak bisa
dipisahin. Lagian gue juga enggak ajak lo biar pulang bareng kok. Sok penting
banget sih lo! “ ucapku dari hati dan masih tertahan di tenggorokan.
Di sana aku melihat ekspresi Hani yang datar
sepertinya dia tidak memikirkan arti dari ucapan Karin barusan. Tapi dia
sekarang tidak berlidah kelu, dia memilih kata- kata yang nusuk tapi diucapkan
dengan gaya bahasanya yang santai “ Oke sana pulang! Kan kita juga bisa pulang
tanpa elo. Hati- hati dijalan ya “ dia memang seperti itu.
“ Oh ya Tama, kenalin ini teman- taman aku. Yang
rambutnya panjang namanya Hani dan yang rambutnya pendek namanya Risa “ dengan
gaya bicaranya yang centil, dia memperkenalkan kami.
“ Haedehh, masih aja disitu. Cepet pulang! Gue sebah
lihat kalian “ ucapku masih dalam hati.
Hani menyambut uluran tangan Tama sambil senyum,
memperlihatkan gigi rapi berbehel. Sedangkan aku, menyambut uluran tangannya
dengan ogah- oghan. Aku memang cinta sama Tama, tapi aku enggak mau menampilkan
cintaku ini secara berlebihan.
Sebenarnya kalo aku punya sedikit kesialan untuk
hari ini, aku pengen disela- sela jabat tanganku ini ada seseorang yang ndorong
aku dari belakang sehingga tanpa direncanakan aku dipeluk sama Tama. Tapi itu
enggak mungkin.
“ Udah yuk Beib, kita pulang “ Karin mengajak pacarnya, Tama untuk pulang. Tanpa
berlama- lama berdiri di parkiran, kita langsung cabut dari tempat itu
secepatnya. Aku pulang seperti biasa, naik mobil tebengan dari Hani. Aku rasa
dia tidak keberatan aku tumpangi, karena kalo pulang sekolah, dia melewati
depan rumahku.
Aku pulang dengan muka cemberut, seharusnya hari ini
aku bahagia karena nilai matematikaku itu terbaik. Eits, jangan salah dulu aku
mendapatkan nilai terbaik matematika bukan sekelas tapi dalam perjalanan
menuntut ilmu selama SMA ini, aku baru pertama kali mendapatkan nilai ulangan
sebagus ini 9,6. Itu adalah hasil terbaik aku selama SMA, entah kenapa aku
berfikir kalo pelajaran SMA jauh lebih sulit dibandingkan pelajaran SMP dan SD
bahkan TK. Bener itu, jangan ragukan pemikiranku.
Aku dan Hani selama perjalanan tidak berkomuniasi,
mugkin dia tahu kalo suasna hatiku sedang kalut, sehingga tidak memungkinkan
untuk diajak bicara. “ Sa, udah sampe dirumah lo. Inget, jangan nangis terus.
Nanti malam langsung tidur, jangan melek mikir yang macem- macem!” dia mulai
berceramah lagi.
“ Oke, siap deh “ aku mengacungkan jempol.
Aku melihat dia meluncur manjauh dari hadapanku.
Sekarang aku merasakan hampa, tak ada teman, aku melihat laptop seakan
melambaikan tangan untuk mengajakku bermain. Sejurus kemudian, aku berhasil
membuka halaman facebook.
Akhirnya, ada orang yang chat aku. “ Hey, gimana
kabar?” tanyanya. Aku pun kaget, ternyata dia orang tanpa nama, masalahnya nama
facebooknya itu “ aku disini selalu bersamamu dan akan selalu bersamamu selamanya “ namanya alay, masih
dibuat alay lewat tulisannya. Nama aja enggak jelas, apa lagi jenis kelaminnya.
“ Ni siapa ya ?” dengan tulisan yang wajar aku
menjawab. “ ini gue Jeremy, teman SD elo “ jawabnya sedetik kemudian.
“ Oalah, makannya nama itu yang jelas dong !” aku
menyindirnya.
“ Ya sori w engga tau, oiya apa kabarnya nie ?”
“ Baik, lo sendiri ??? “
“ Baik aja, “
“ Gue denger- denger skrg lo ikut bokap pergi ke
Singapura yaa, enak dong “ ucapku mengatakan yang sebenarnya dari apa yang aku
dengar dari teman- teman SD ku dulu.
“ Siapa bilang ke Singapura, gue aja Cuma ke Paris
kok “
“ Hahhh? Paris, OMG seriusan?”
“ Maksudnya ke Paris Van Java. Xixixi “
“ ... “
Begitulah, percakapan kami berlangsung sangat seru. Aku
sangat menikmatinya, bahkan peristiwa tadi sore yang sangat menyakitkan hati
pun bisa terlupakan. Percakapan di Facebook ternyata hanya awal dari sebuah
cerita indah, dia minta nomor telephoneku.
Setelah beberapa
hari, “ Sa, lo mau enggak
jadi pacar gue ?” tanya nya tiba- tiba saat kami sedang berbincang di telefon.
“ sorry, bukannya gue nolak. Tapi, emang gue belom boleh pacaran “ jawabku,
tanpa membuatnya menunggu.
“ Gue juga belum boleh pacaran sih sebenarnya, tapi
apa salahnya sih kita backstreet? “ walaupun aku sudah menolak, sepertinya dia
tetap memintaku. “ Gue enggak cinta sama lo, dan gue yakin kalo dihati lo itu
bukan gue “, aku memberikan alasan yang sebenarnya.
“ Kan cinta bisa datang karena terbiasa, coba
jalanin dulu deh Sejujurnya, gue udah
cinta sama lo itu sejak SD kelas 3 Ris. Gue lega kalo udah ngungkapin ini “ dia
berhenti bicara.
“ Trus ?” hening suara di sebrang.
“ Yaudah, kita temenan aja kalo bisa sahabatan “
ucapnya seketika, menghancurkan segala sepi antara percakapan kami.
Aku tersenyum, tidak merasa bersalah sama sekali.
Mungkin hatiku yang terlalu beku enggak bisa merasakan apa yang dirasakan
Jeremy, “ Nah gitu dong, kan kalo sahabatan malah enak, tapi apa salahnya sih
mencoba TTM-an “ Ucapku dengan senyuman.
Setelah itu kita melanjutkan hubungan seperti
biasanya. Setiap hari telfon-an, SMS-an, Chating-an, Facebook-an, dll-an. Ya
pokoknya, hubungan aku dan Jeremy makin deket deh.
Sampai pada saat istirahat, Aku, Hani dan Karin
nongkrong di kantin. Aku memulai percakapan dengan topik yang lumayan menarik
menurutku. “ Friends, gue deket lagi sama teman SD dulu “ kataku dengan
antusias.
“ Trus apa masalahnya buat kita?” Karin merespon
dengan sinis. Berbeda dengan Hani, ia menyambut dengan antusias “ Pasti seru
ya, kumpul lagi sama temen- temen SD. Gue jadi pengen “ Ia lalu mendongak ke
atas sambil senyum.
Dengan antusias, aku mencoba menjelaskan tentang
Jeremy“ Bukan temen SD semua, tapi Cuma satu. Gue dulu musuh bebuyutan sama
dia, eh sekarang dianya malah deketin gue lagi. Yaampun, gue enggak bisa
bayangin gimana wajahnya saat ini pasti ganteng, kan kecilnya aja udah cakep “
Aku cerita tanpa memikirkan apakah dua orang itu mendengarkan apa enggak.
Respon Hani biasa saja, sedangkan Karin berubah
antusias. “ Eh, lo kenal dari mana ?” tanyanya sambil senyum. Sebenarnya aku
malas menjawab, “ Ya gue kenal di SD dulu lah, kalo deket sekarang, lewat
facebook “ jawabku terus terang.
Karin tambah cengar cengir, “ Nama facebook nya apa ?”
tanyanya lagi. “ A-Q-U-E D-S-N-I S-L-L-U-E… “ aku mengeja hurufnya, Karin
memotongnya. Menyuruhku untuk mengulang ejaanya, tapi aku tidak mau. “ Oke, gue
kasih tau ‘ aku disini selalu bersamamu dan akan selalu bersamamu selamanya’
udah puas ?”.
Hani menyindir Karin “ Giliran denger ada cowok aja
lo langsung semangat “ masih dengan gaya datarnya dan sifat terus- terangnya.
“ Owh, jadi lo enggak suka !? “ bentaknya kepada
Hani.
Hani cuek, melanjutkan minum air putih yang
dibawanya dari rumah, “ denger ya Han, gue itu cuma … “ dia berfikir untuk
melanjutkan kalimat itu, lama sekali. Aku menyahut “ Cuma pengen kenal cowok
baru, biar yang lama ditunggalin? “ aku enggak tau, kenapa aku tidak bisa
menahan kata- kata itu.
“ Kok elo jadi ikut- ikutan sih Sa ?” tanyanya dengan
muka makin merah,
Nyaliku bertambah, “ Kok enggak dilanjutin
ngomongnya? Pasti yang Risa bilang itu bener kan?” Hani membelaku, sedangkan aku mencoba meredakan amarah.
“ Memangnya gue disini enggak boleh ikut- ikutan ya,
aduh sorry ya. Maaf, gue kira gue boleh ikut- ikutan “ Aku mencoba menaikkan
nyakiku semakin besar, seperti yang dilakukan Hani.
“ Ohh, lo makin berani ya !!” dia sepertinya
menantangku. “ Apa ?!!!” aku makin emosi dan menerima tentangannya. Sebelum
akhirnya, Hani memisahkan kami berdua. “ Udah dong. UDAHH !!” bentaknya. Tapi
naasnya, guru BK segera mendengar keributan dan membawa kami ke ruangannya.
Setelah sampai di ruang guru BK, dia mengintrogasi
kami bertiga. Sebenarnya, aku terpancing itu dari keberaniannya Hani, entah
kenapa aku akhir- akhir ini sedang ngefans sama dia. Kagum dengan keberaniannya
yang sanggup berterus terang kepada orang lain.
“ Stephanie Ridian, Sekar Karina, Sharis Alisya “
guru itu menunjuk kami satu persatu. ” Kenapa kalian ribut ? Kantin itu tempat
makan, bukan tempat ribut. Kalo ribut di lapangan sana !”
Jujur aku merasa bersalah, “ Ya maaf Bu “ aku
menunduk. Tapi Karin masih cari masalah, “ Ya Risanya duluan bu “ dia masih
saja njalahin aku. Guru BK itu mempertegas suaranya “ Sudah hentikan, kalian
akan saya hukum “ ucapnya.
“ Tapi jangan menghukum dengan hal yang konyol lho
bu misalnya, membersihkan WC, lari keliling lapangan, dan horm… “ Bu Guru
motong ucapan Hani.
Wajah Bu Guru jadi ramah, “ Bukan membersihkan WC,
tapi membuat kreasi seni yang berhubungan dengan sekolah. Contohnya, lukisan,
karikatur wajah guru, dan kalian bisa cari referensi sendiri. Ingat, ini harus
buatan kalian sendiri! “ beliau menjelaskan tentang hukuman yang harus kami
lakukan, membuat kreasi seni.
“ Waktunya satu minggu, kalian bisa mengumpulkannnya
ke saya “ lanjutnya. Setelah itu kita diperbolehkan keluar dari ruang guru BK
itu, tempat mangkal siswa- siswa yang bermasalah.
Nasehat guru BP itu secara tidak sadar mampu membuat
aku dan Karin baikan. Karin memulai ucapannya “ Friends, kalian mau bikin
kreasi seni apa ?” tanyanya dengan lembut. Aku menjawab pasti, “ Lukisan
tentang sekolah “. Hani menjawab dengan pertimbangan “ Mungkin gue bikin lagu
tentang keindahan sekolah ini “ dia berbicara sambil mendongak ke atas.
Hani bertanya ke Karin, masih bertema hukuman itu. “ Gue sih pastinya puisi, enggak tau juga sih nanti kalo si Tama mau menambahkan
ide “ jawabnya membuatku cemburu.
Kami di introgasi di ruang BK selama pelajaran
terakhir. Sehingga saat kami sudah selesai di hujani beberpa pertanyaan itu
saat jam pelajaran terakhirpun sudah berakhir. Senangnya tidak ikut pelajaran
Bu Indie, guru fisika itu.
Karin hari ini kembali diantar pulang oleh laki-
laki bermotor ninja merah, Tama. Jika seandainya yang jadi posisi Karin itu aku
pasti aku tidak akan berbuat macam- macam dibelakanngnya. Dia itu beruntung
mendapatkan laki- laki yang sempurna, seperti yang aku dambakan.
Aku masuk kedalam mobil dengan perasaan cemburu,
dari dulu aku ingin sekali dibonceng sama Tama menggunakan motor Ninja
merahnya. “ Han, sepertinya Karin beruntung banget bisa dapein Tama. Gue iri
sama dia, dia bisa dapetin cowok yang sempurna itu “.
Hani lalu menggelengkan kepala, “ Lo enggak usah
iri. Lo bisa dapetin yang lain, Sa “ dia mencoba menguatkan aku. “ Mungkin gue
bisa dapetin yang lebih baik dari dia, tapi susah. Susah cari orang yang
attitudenya baik, tajir, ganteng, perhatian dan pinter “.
“ Udah sampe rumah lo nie “ ucapnya mengalihkan
pembicaraan.
Malam harinya aku tidur dengan perasaan gelisah,
mungkin masih karena sifat iri tersebut. Jam waker berdering pukul 04.00,
biasanya dering jam itu tidak terdengar olehku saat aku sedang tidur tapi
khusus untuk hari ini, jam weker itu mampu membangunkan aku.
Aku mengambil telephone untuk mencoba menghubungi
Hani. Semoga saja sahabatku yang rajin itu sudah bangun, aku ingin mencurahkan
semua isi dihatiku.
“ Tut tut tuuuut “ sudah lebih dari 10 panggilan aku
tujukan kepadanya, tapi semuanya enggak ada yang diangkat. Mungkin Hani belum
bangun. Selanjutnya, aku pergi ke dapur entah untuk ngapain, hal yang pertama
aku lakukan disana adalah buka kulkas lalu ditutup lagi.
Mataku menyorot ke sebuah cahaya kecil yang berasal
dari atas meja makan. Sebelum aku mengangkat tetephon itu, aku memohon dalam
hati agar yang menelfonku adalah Hani. Orang yang beberapa menit yang lalu aku
telepon.
Aku mendesah, tanpa berucap setelah aku mengangkat
panggilan itu. “ Sa, tau gak. Si Jeremy udah konfrim gue lhoo, trus gue juga
udah chatingan sama dia, dan kayaknya dia juga suka deh sama gue “ Suara
antusias Karin mengagetkanku, ia pamer segala yang berhubungan dengan Jeremy.
Terus apa masalahnya buat aku? Apakah dia sengaja
memanas- manasi aku dengan menelfonku pagi- pagi terus bilang kalo dia dekat
sama Jeremy. Oh gue tau, biar dia terkesan kalo semalaman mereka chatingan. Aku
perlu gitu, mendapat kabar itu?
Please deh Karin, lo itu bukan apa- apanya Jeremy.
Dia udah punya orang yang dia suka, dan lo gak mungkin dapetin Jeremy dengan
merebut hatinya yang di kasih ke orang yang di sukainya.
Jeremy itu cowok setia, Karin!
“ Owh “ aku merespon tanpa semangat.
Sosok Karin sangat sulit untuk aku gambarkan, dia
selalu peka dengan hal yang berbau cowok bahkan terlalu peka. Karin terlalu
mencari perhatian tiap kali bertemu dengan cowok, selalu.
Sunday, May 18, 2014
chose
Someday, you summons for me
And than, I came for you
Come to you is the mistake selection
Like come to stable of wild animals
I have another choice,
Like kill my self
I can keep my self, if i succeed out of the stable
But, i can't do every think
I persistent in my desire
But, I can do nothing
You keep me on your stable,
It's torture for me
And than, I came for you
Come to you is the mistake selection
Like come to stable of wild animals
I have another choice,
Like kill my self
I can keep my self, if i succeed out of the stable
But, i can't do every think
I persistent in my desire
But, I can do nothing
You keep me on your stable,
It's torture for me
'cause you and me
Most people say that I can leave my first love
Ya,
I can but, my heart is say no!
Its keep you in my thought
Someone can prove that she can leave her first love
But, I say No.
I don't know why?
A few days, I've to reminisce about my first love
Its look very enjoyable
Everyday we can consider
That, we've together forevermore
I think, you're only one in the world
Make me smile every times if i want you
Make me cry and for short time I can laugh again
You're one
Oke, you can leave me now
But, my heart say that you'll back
Its right?
Oh, i can make sure
That you in your new live without me is very empty
Cause you and me is for equip the sheet of empty
Its right?
I can make sure,
That you its very easy for find my replacement
Let us hope not, he was married now
Say to me, that its my mistake
Ya,
I can but, my heart is say no!
Its keep you in my thought
Someone can prove that she can leave her first love
But, I say No.
I don't know why?
A few days, I've to reminisce about my first love
Its look very enjoyable
Everyday we can consider
That, we've together forevermore
I think, you're only one in the world
Make me smile every times if i want you
Make me cry and for short time I can laugh again
You're one
Oke, you can leave me now
But, my heart say that you'll back
Its right?
Oh, i can make sure
That you in your new live without me is very empty
Cause you and me is for equip the sheet of empty
Its right?
I can make sure,
That you its very easy for find my replacement
Let us hope not, he was married now
Say to me, that its my mistake
Saturday, May 10, 2014
All Of Me - John Legend Lyrics
[Verse 1:]
What would I do without your smart mouth?
Drawing me in, and you kicking me out
You've got my head spinning, no kidding, I can't pin you down
What's going on in that beautiful mind
I'm on your magical mystery ride
And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll be alright
[Pre-Chorus:]
My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind
[Chorus:]
'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you, oh
[Verse 2:]
How many times do I have to tell you
Even when you're crying you're beautiful too
The world is beating you down, I'm around through every mood
You're my downfall, you're my muse
My worst distraction, my rhythm and blues
I can't stop singing, it's ringing, in my head for you
[Pre-Chorus:]
My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind
[Chorus:]
'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you, oh
[Bridge:]
Give me all of you
Cards on the table, we're both showing hearts
Risking it all, though it's hard
[Chorus:]
'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you
I give you all of me
And you give me all of you, oh
ku kagumi kamu
Aku yang menantimu
Tapi kau tak kunjung kembali
Malah pergi dengannya
Aku selalu marah pada sifatmu
Tapi ku tak dapat mengekspresikannya
Meluapkan, mengungkapkan, mengatakan
Padamu..
Ku tak bisa !!!
Setiap ku lihat tatap matamu
Yang selalu membisukan
Aku
Tapi kau tak kunjung kembali
Malah pergi dengannya
Aku selalu marah pada sifatmu
Tapi ku tak dapat mengekspresikannya
Meluapkan, mengungkapkan, mengatakan
Padamu..
Ku tak bisa !!!
Setiap ku lihat tatap matamu
Yang selalu membisukan
Aku
Siapa? AKU
Apa yang kamu lihat dari dia?
Jujur ku akui, kata mereka
Aku lebih baik darinya
Tapi kenapa kamu memilihnya
Tetap kembali padanya?
Apa yang kamu car dari dia?
Bahkan dia tak lebih baik
dari penilaian mereka semua
Kamu mudah mengambil keputusan salah
Kamu mengabaikan perhatian
dari semua orang yang menyayangimu
Dia hebat bisa membuatmu buta
Buta hati dan perasaan
Apa kau tak lihat dengan matamu
Saat kau sedang terpuruk
Saat kau patah hati dengannya
Saat kau telah disakiti
Tapi kau tetap kembali padanya
Aku disini menunggumu
Siapa yang sakit sekarang?
Yang butuh perhatian dari kamu?
AKU
Friday, May 9, 2014
Kembalilah Kisah Lama
Saat yang selalu ku dambakan
Setiap waktu bersamamu
Selalu ada canda kasih
Satu yang ku mau, kisah itu
Indah dalam erat dekapanmu
Tak ku sangka kini berakhir
Nyaman ada di dekatmu
Kini semua telah berganti
Kembalilah kisah lama
Dimana kamu selalu ada
Kembalilah kisah lama
Kita bersama, Tak terpisah
Takkan ada waktu sendiri
Jika semua telah saling memiliki
Thursday, May 8, 2014
Tatap mataku. Lalu katakan kau sayang padaku
Jujur ku akui ku taksanggup memendam
Segala rasa yang telah hadir
Dalam setiap waktu di hariku
Yang selalu ada kamu
Masihkah kau ingat saat pertama
kau pegang kedua tanganku
Seakan mau kau ucapkan,
Tapi kau menundanya hingga ku terjaga
Mauku tak ku hindar lagi
Setiap pandang tajam dari bola matamu
Inginku membalasnya
Hinga kau rasa rasaku
Tak ku pungkiri lagi,
Segala gugup dan denyut nadi
Semakin menjadi- jadi
Ketika kau dekati
Tak mampu ku katakan langsung padamu
Ku telah jatuh cinta
Kapan yang ku tunggu hadir,
Kapan yang ku mau ada
Kapan yang ku butuhkan
Selalu ada disisi
Kapan kau menjadi milikku,
Kapan kau katakan sayang padaku
Hingga akhirnya ku mau
Jadi kekasihmu
Segala rasa yang telah hadir
Dalam setiap waktu di hariku
Yang selalu ada kamu
Masihkah kau ingat saat pertama
kau pegang kedua tanganku
Seakan mau kau ucapkan,
Tapi kau menundanya hingga ku terjaga
Mauku tak ku hindar lagi
Setiap pandang tajam dari bola matamu
Inginku membalasnya
Hinga kau rasa rasaku
Tak ku pungkiri lagi,
Segala gugup dan denyut nadi
Semakin menjadi- jadi
Ketika kau dekati
Tak mampu ku katakan langsung padamu
Ku telah jatuh cinta
Kapan yang ku tunggu hadir,
Kapan yang ku mau ada
Kapan yang ku butuhkan
Selalu ada disisi
Kapan kau menjadi milikku,
Kapan kau katakan sayang padaku
Hingga akhirnya ku mau
Jadi kekasihmu
Wednesday, May 7, 2014
Masihkah Ada Sayang Itu?
Dulu
Setiap detik di hariku terasa istimewa
Saat awal kita berjumpa
Hingga kita saling menyapa
Awal satu bangku terasa mengasyikan
Saat kau tertawa diselingi canda
Kau cerita banyak padaku
Tentang hidupmu, cinta dan keinginan
Tak ada hariku tanpamu
Tak akan ada aku tanpa sisimu
Bersandar pelupuk mataku
Hanya untuk seorang kamu
Tak ada makna yang tersitat
Tapi makna yang langsung tersiram
Tak ada bayangan suram
Jika semuanya masih cerah terlihat
Kau perhatikan aku
Dari setiap detik yang ku ciptakan
Tak sadar ku telah terbuai
Akan semua perhatian dari sosok kamu
Melawan dari adat dunia
Tak lagi bisa dibendung
Semuanya indah
Semoga aku kamu selamanya
Seakan lupa tempatku berdiri
Bukan lagi tempatku bersama dunia
Semuanya tentang kamu
Dan tak ada lagi kata tentang dia
Tak sadar telah jauh kita berjalan
Hingga memutuskan tuk satu tujuan
Berlabuh di dua hati satu keinginan
Semua indah teramat
Perjalanan yang kita tempuh terasa singkat
Tak terasa waktu telah berjalan
Hingga tiba perpisahan
Entah harus ku mulai kata apa,
Diantara kita tak lagi ada kecocokan
Apakah itu sebuah alasan?
Atau hanya keputusan sebagai jawaban
Atas pertanyaan yang sangat dipertanyakan
" Mengapa kita harus berpisah?"
" Karena diantara kita memang tak ada lagi kecocokan"
Apakah itu alasannya,
Jika memang kita tak lagi cocok,
Mengapa kemarin, lalu dan dahulu
Kita musti memaksakan diri untuk cocok?
Apakah tak lebih baik,
Kita tak usah memaksakan diri
Hingga tak ada kata bersama
Dan akhirnya tak ada kata perpisahan
Karena sejak awal kita memang tak memaksa.
Tak ada kata sakit,
Untuk pihak yang telah berhasil
Memaksakan adanya kecocokan itu,
Karena memang tak ada pihak yang mencoba
Sekarang
Kita berbeda melangkah
Jauh dari harapan awal yang digenggam
Tak ada kata pisah yang harus terucapkan
Karena memang kita terlahir untuk terpisah
Kita tertawa di balik hujan,
Kita menganggis dibawah terik
Kita bersama dibawah langit
Kita terpisah diatas tanah
Haruskah kau memberi kebahagiaan untukku,
Jika akhirnya kau juga menyakiti aku.
Rasa sesal yang ku derita
Lebih kekal dari segala rasa bahagia yang kau tempa
Jika tak ada kata percaya lagi,
Mengapa kau tak buat aku sekalian berdusta
Jika kau memang tak mengingginkanku lagi
Mengapa kau buat ku seakan bahagia
Jangan buat aku setiap hari menginginkanmu
Jangan kau tanya lagi mengapa aku begini
Jangan beri janji harapan lagi padaku
Jika itu untuk kau ingkari
Menyerah akan cinta ini
]Memberiku pelajaran banyak
Tentang arti cinta
Dan kasih yang selalu memberi diberi
Sepertinya kau beri itu padaku
Tapi kau juga mengambilnya dari aku
Sepertinya kau memberi
Tapi kau juga mencuri
Setiap awal dari hariku,
Adalah setiap lembaran baru
Untukku tak ada kata tersedu
Walaupun itu tanpamu
( irma herawati )
Saturday, May 3, 2014
Belajar Membaca karya Sutardji Caizoum Bachri
Tidak seperti post- post sebelumnya yang menampilkan beberapa susunan kata yang benar- benar saya rangkai sendiri. Kali ini saya akan mengepost karya yang bukan milik saya. Saya sangat tertarik untuk menampilkan puisi yang berjudul " Belajar Membaca " ini karena menurut saya, puisi ini benar- benar menarik untuk dibaca. Selamat belajar membaca:
BELAJAR MEMBACA
kakiku luka
luka kakiku
kakikau lukakah
lukakah kakikau
kalau kakikau
luka
lukakukah
kakikau
kakiku luka
lukakaukah
kakikau
kakiku luka
lukakaukah
kakiku
kalau lukaku
lukakau
kakiku
kakikaukah
kakikaukah
kakiku
kakiku luka
kaku
kalau lukaku
lukakau
lukakakukakiku
lukakakukakikaukah
lukakakukakikaukah
lukakakukakiku
1979
Tuesday, April 29, 2014
Pertanyaan dan Jawabannya
Jika pertanyaan itu menghafalkan pasal
Jika agama itu menghafalkan ayat
Jika matematika itu menghafalkan angka
Jika fisika itu menghafalkan rumus
Jika kimia itu mnghafalkan susunan
Jika biologi itu menghafalkan jaringan
Jika bahasa jawa itu menghafalkan aksara
Jika seni budaya itu menghafalkan nada
Jika cinta ini, hanya perlu menghafalkan kita
Untuk menjawab semua pertanyaan yang ada
Jika agama itu menghafalkan ayat
Jika matematika itu menghafalkan angka
Jika fisika itu menghafalkan rumus
Jika kimia itu mnghafalkan susunan
Jika biologi itu menghafalkan jaringan
Jika bahasa jawa itu menghafalkan aksara
Jika seni budaya itu menghafalkan nada
Jika cinta ini, hanya perlu menghafalkan kita
Untuk menjawab semua pertanyaan yang ada
Aku Lama Mengenalmu
Suatu hari kita bertemu kembali
Sebuah kisah sedih yang mempertemukan kita
Kita berjabat tangan
Begitu erat, " Gimana Kabar ?" " Baik to mbak ?"
Kita ucapkan bebarengan
Kita hanya tersenyum malu
Baru 2 detik kita bertemu
Aku merasakan hal lain ada pada kamu
Yang membuat kamu istimewa untuk hari ini
Ara, aku suka sama kamu
Jika dibilang ini cinta terlarang
Benar, memang benar,
Rasa ini harusnya tidak ada
Karena kita memang dilarang untuk saling cinta
Aku tau kamu sudah bersama ASaadya
Tetapi, hal itu tidak menyurutkan rasa cintaku
Rasa ini tumbuh semakin besar, apa adanya
Aku tidak memberinya pupuk atau obat semacamnya
Ini real, nyata tapi tidak bisa dilihat
Jika ada sang ahli cinta
Ia bisa merasakan perbedaan dalam aku memandang
Kamu,,
Setiap malam lita bersama
Aku tidak merasakan jauh
Tapi aku tahu
Apa yang kamu rasa
Aku menyayangimu
Sebuah kisah sedih yang mempertemukan kita
Kita berjabat tangan
Begitu erat, " Gimana Kabar ?" " Baik to mbak ?"
Kita ucapkan bebarengan
Kita hanya tersenyum malu
Baru 2 detik kita bertemu
Aku merasakan hal lain ada pada kamu
Yang membuat kamu istimewa untuk hari ini
Ara, aku suka sama kamu
Jika dibilang ini cinta terlarang
Benar, memang benar,
Rasa ini harusnya tidak ada
Karena kita memang dilarang untuk saling cinta
Aku tau kamu sudah bersama ASaadya
Tetapi, hal itu tidak menyurutkan rasa cintaku
Rasa ini tumbuh semakin besar, apa adanya
Aku tidak memberinya pupuk atau obat semacamnya
Ini real, nyata tapi tidak bisa dilihat
Jika ada sang ahli cinta
Ia bisa merasakan perbedaan dalam aku memandang
Kamu,,
Setiap malam lita bersama
Aku tidak merasakan jauh
Tapi aku tahu
Apa yang kamu rasa
Aku menyayangimu
Bunga Malam
Kan kuberikan apa uang bisa ku lakukan
Semua akan berakhir
Ketika kita saling melakukan
Hanya satu yang membuatnya, takdir
Ketika cinta bukan dimiliki
Hanya untuk saling membuka mata
Ketika itu ku hanya ingin sendiri
Menyadari pelupuk hati yang ada
Kaulah kata yang tak bisa ku ungkap
Seribu noda telah menutup
Kenyataan yang terbungkam
Bagi setetes minyak ditengah samudra
Inginku, tak memendam
Tertelan kata yang ingin ku ucap
Wahai kau bunga malam
Aku hanya mau kamu tahu
Cinta ini ada hanya untuk kamu
Kisahku dan Kamu
Hanya kamu yang istimewa
Kau pemilik hatiku
Hanya kamu yang aku mau
Kamu ada ketika ku butuh
Temani aku dengan kalimat,
Short Message Service
Kamu mampu untuk tetap tinggal,
Kamu dengar saat aku mengucap
Aku panggil, kamu tanggap
Aku bersandar dan itu dibahumu
Kamu, aku itu panggilan kita
Kau ada, kau hapus air mataku
Terindah, tercantik, tarbaik
Itu panggilanmu kepadaku.
Meskipun orang tak berkata begitu,
Dan segera akan menganggapmu buta
Paling bahagia,
Adalah harapamu untukku saat bersamamu
Tapi,,
Kini kamu pergi
Karena aku telah buatmu sakit hati
Sungguh sepi disini saat kau tinggal sendiri
Malam ini sunyi,
Tanpa kharisma cintamu
Kau tak lagi temani aku
Kau ukir beribu kata rindu dihatiku
Kau padamkan harapan yang ku genggam
Kau kirimkan angin malam di tidurku,
Dimana kau pelipur lara.
Kini, siangku tersayap gelap
Hatiku, kau taburkan harapan palsu
Kutunggu sampai kau pulang lagi
Apakah Aku Salah ???
Apa yang harus aku rasakan?
Harus merasa senang atau malah sedih
Sahabatku berhasil move on dari kekasih lamanya
Dan sahabatku juga cinta,
Dengan orang yang selama ini aku cintai
Aku memendam rasa cintaku ini
Diam- diam makun dalam
Aku dan sahabatku cinta pada orang yang sama
Aku mencoba merelakan,
Tapi hatiku,, aku tak tahu apa yang harus ku lakukan
Antara merelakan atau merebutnya kembali
Apa aku salah
Cinta padanya
Yang juga dicintai sahabatku
Apakah aku bisa mencintai yang lain
Setelah sahabatku mendapatkannya
Apakah aku bisa merelakannya,
Setelah sahabatku mendapatkannya
Hatiku bimbang, aku harus berbuat apa?
Aku ingin sahabatku bahagia,
Tapi, apakah aku harus mengalah
Mungkin rasaku yang salah
Dan aku harus merelakannya
Aku mencoba ikhlas
Dan mencari penggantinya
Semoga aku bisa mendapatkan
Seseorang yang lebih baik darinya
Hanya kata
Maafkanlah,
Selama ini ku masih mencintaimu
Terus mencoba untuk membencimu
Tapi, apalah dayaku
Aku tak sanggup mengubahnya
Kamu terlalu permanent untuk menjadi cintaku
Dan,
Kamu terlalu bukan menjadi benciku
Selama ini ku masih mencintaimu
Terus mencoba untuk membencimu
Tapi, apalah dayaku
Aku tak sanggup mengubahnya
Kamu terlalu permanent untuk menjadi cintaku
Dan,
Kamu terlalu bukan menjadi benciku
Maaf Ku Tak Datang
Aku terlalu pengecut, untuk takut melihatmu pergi dari hadapanku
Benar- benar didepan kedua metaku
Dia tidak terlalu tinggi, juga pendek
Tapi dia membutuhkan pendamping
Yang suatu saat nanti bisa mempertinggi derajatnya
Tubuhnya tidak atletik,
Dia hanya mampu kuat
Bila ada seseorang menguatkannya
Dia tak putih seperti orang Inggris
Tapi, punya kulit yang hitam manis
Seperti gula, madu yang dicampur coklat swiss
Dia tidak kaya raya
Masih membutuhkan orang tua
Tapi suatu saat,
Ia akan bahagia bersama pinangannya
Hidup bersama, bahagia, kaya raya
Dengan kerja keras dan jerih payah selama ia bekerja
Dia tidak sempurna,
Hanya pendamping yang membuatnya sempurna
Maaf bila aku mencintaimu
Semoga ada nama lain yang menggantikanmu
Aku tidak akan meminta lebih
Selain bahagia untukmu
Ada satu sisi penyesalan
Mengapa aku tidak datang kemarin malam
Aku ingin mengucapkan kata maaf
dan selamat tinggal,
Semoga hidupmu sukses.
Selamat menjalani hari baru
Benar- benar didepan kedua metaku
Dia tidak terlalu tinggi, juga pendek
Tapi dia membutuhkan pendamping
Yang suatu saat nanti bisa mempertinggi derajatnya
Tubuhnya tidak atletik,
Dia hanya mampu kuat
Bila ada seseorang menguatkannya
Dia tak putih seperti orang Inggris
Tapi, punya kulit yang hitam manis
Seperti gula, madu yang dicampur coklat swiss
Dia tidak kaya raya
Masih membutuhkan orang tua
Tapi suatu saat,
Ia akan bahagia bersama pinangannya
Hidup bersama, bahagia, kaya raya
Dengan kerja keras dan jerih payah selama ia bekerja
Dia tidak sempurna,
Hanya pendamping yang membuatnya sempurna
Maaf bila aku mencintaimu
Semoga ada nama lain yang menggantikanmu
Aku tidak akan meminta lebih
Selain bahagia untukmu
Ada satu sisi penyesalan
Mengapa aku tidak datang kemarin malam
Aku ingin mengucapkan kata maaf
dan selamat tinggal,
Semoga hidupmu sukses.
Selamat menjalani hari baru
Sunday, April 27, 2014
Just a dream
Saat terang berganti hitam
Saat siang berganti malam
Saat itulah dimana semua orang istirahat
Menghapus semua peluh dan penat
Aku mencoba menjauhi saat dimana saat itu terjadi
Menghindar saat lelah itu ingin berlabuh
Menjauhi semua maksud hati yang ingin terlibat
Aku takut memejamkan mata
dan merajut rangkaian mimpi
Bukan maksud aku menciptakannya
Mungkin malaikat ingin menjadikan aku ingat kamu
Selalu menjadikan kamu salah satu
Dari rangkaian mimpi yang terwujud
Sekian dari semua mimpi telah aku alami
Semua tentang kamu
Saat mimpi datang,
Aku semakin menghagumi sisi dimana lebihnya kamu
Saat mimpi datang,
Semakin ku bermimpi,
Semua anganku, semua kamu
Semua menjadi,
Semua bergairah,
" Kau genggam tanganku, tatap mataku, tersenyum, lalu mengungkapkan sesuatu "
Lalu aku terbangun kemudian menyadari
Bahwa itu hanya mimpi
Mencintaimu
Menbuat aku ingin memilikinya,
Membuatku ada rasa ingin mengungkapkan
Membuatku selalu merasakan sakir cemburu
Membuatku ingin marah kepada kekasihmu
Membuatku selalu ingin membelai wajahmu
Membuatku tak lagi bisa konsentrasi
Membuatku selalu ingin bertemu
Membuat sekapke selalu agresif
Membuat mataku seakan tak berhenti menatapmu
Membuat mimpiku selalu terisi tentang kamu
Membuatku selalu ingin menikmati inci tubuhmu
Membuatku ingin bercumbu denganmu
Membuatku ingin merasakan nafasmu sebagai oksigenku
Membuatku ingin merasakan pelukan erat tubuhmu
Membuatku ingin selalu dekat denganmu
Membuat tubuhku tak berkutik di hadapanmu
Membuat ragaku tak ingin jauh darimu, yang selalu aku cintai
Membuatku ingin membuatmu merasakan yang sama padaku
Untuk dirimu yang aku cintai,
Ku harap kamu juga mencintai
Try to smile
Nichole : Gary, are you hope me to let leave you ?
Gary : Yes
Nichole : Are you don't love me anymore ?
Gary : Sure
Nichole : Are you just playing me, like a doll or a toy ?
Gary : All right
I hope you're crying now !
Nichole : Never! Let me leave you. I'm not your toys
Gary : Oke, I want to search any girl to be my toys and my doll,
Good bye, Miss Nichole,
Nichole : I'm trying to smile, Gary
Aku Kamu Dia
Saat semua rindu menggema,
Ketika itu ku ingat kamu
Mengadu domba rasa ini
Ingin ku peluk kamu
Dan mengucapkan. aku rundu kamu
Saat semua berubah
Saat pelangi tak lagi berwarna
Saat mendung tak lagi berwarna kelabu
saat hatiku tak lagi ditemani kamu
Saat itu, ku tahu tak mungkin
Dan aku tahu,
Rindu ini tak mungkin ku ungkapkan
Dirimu dan dirinya
Telah merangkai kisah cinta
Ku tahu, aku terlalu jahat
Untuk mengucapkan cinta ini
Saat kamu telah bersamanya
Apakah harus aku tunggu,
Saat dimana kamu tak lagi bersama DIA
Down
Menyadari pahitnya kenyataan,
Seakan aku begitu ingin meninggalkannya
Lalu berpindah seketika ke dunia khayalan
Jika memang aku harus tersadar,
Tempat ku berdiri
Bukan lagi tempat yang ku inginkan
Seakan aku ingin melamun lagi
Memikirkan apa yang akan kita lakukan
Berharap bahwa dunia mengakuinya
Bahwa kita punya cinta untuk bahagia
Mengapa kita bagai terpisah
Padahal kamuy selalu di ragaku
Mengapa cinta ini terlarang,
Sudah cukup aku membendung
Semua hasrat yang ingin aku ekspresikan
Begitu bodoh kenyataan ini
Andai kenyataan ini bernada,
Ingin ku gesekkan biolaku
Untuk memainkan nadanya
Agar dunia mengetahui
Bahwa kenyataan ini sangat sumbang
Bagai nada tinggi
Yang sangat ingin diimbangi oleh nada rendah
edisi curcol
Aku tunggu..
Kenapa kamu gak pernah sms aku lagi ?? :(
Sumpah, aku gak mau
Kemarin jadi sms terakhir kita. :(
I don't know why,
It just short message, but it's make me ya gitudeh,, :)
What??
Kayaknya aku terlalu minta yang gak perlu ya?
Minta kamu buat sms aku lagi. hehe
Oke,
Gue sih cuma mau bilang
Yang udah terlanjur kamu yang bilang, apasih?
Kamu Nino, udah terlanjur buat gue sayang
Rasa sayangku emang telat
Pas deket, aku ngacuhin
Malah sok jual mahal,
Sekarang, aku baru ngrasain jauh
Untaian kalimat sederhanamu itu hlo,
Yang bikin aku semakin terpesona,
Kamu ngapain aja sih?
Sampe gak ada waktu buat aku :(
Kirim satu kata, say hay
atau bilang how are you?
What're you doing?
Atau ngingetin, udah minum obat belum?
Marah sama aku kalo aku drop,
Aku kangen rasa khawatirmu
Nino, Lo marah sama gue?
Kenapa lo gak deket lagi sama gue?
Apa gue harus memulai untuk bilang " hey "
Atau harus aku mulai dengan,
panggilan sayang, " dek "
Kenapa kamu gak pernah sms aku lagi ?? :(
Sumpah, aku gak mau
Kemarin jadi sms terakhir kita. :(
I don't know why,
It just short message, but it's make me ya gitudeh,, :)
What??
Kayaknya aku terlalu minta yang gak perlu ya?
Minta kamu buat sms aku lagi. hehe
Oke,
Gue sih cuma mau bilang
Yang udah terlanjur kamu yang bilang, apasih?
Kamu Nino, udah terlanjur buat gue sayang
Rasa sayangku emang telat
Pas deket, aku ngacuhin
Malah sok jual mahal,
Sekarang, aku baru ngrasain jauh
Untaian kalimat sederhanamu itu hlo,
Yang bikin aku semakin terpesona,
Kamu ngapain aja sih?
Sampe gak ada waktu buat aku :(
Kirim satu kata, say hay
atau bilang how are you?
What're you doing?
Atau ngingetin, udah minum obat belum?
Marah sama aku kalo aku drop,
Aku kangen rasa khawatirmu
Nino, Lo marah sama gue?
Kenapa lo gak deket lagi sama gue?
Apa gue harus memulai untuk bilang " hey "
Atau harus aku mulai dengan,
panggilan sayang, " dek "
Thursday, April 24, 2014
Ujian Nasional 2014
Ujian Nasional untuk menentukan kelulusan untuk siswa SMP tinggal menghitung hari lagi guys,
Di postingan kali ini gue akan bercerita cuma tentang persiapan gue menghadapi hal itu.
Meskipun grogi, resah, gelisah. khawatir, nervous, gak tenang, takut ya pokoknya segala perasaan bercampur aduk dah, gue baru nyadar, ternyata bukan cuma tentang cinta yang membuat perasaan gue campur aduk. Ya, ibaratnya semua rasa gue rasain saat ini.
Tapi rasa yang ikut bercampur aduk disini bukan cuma rasa galau itu, tapi juga ada rasa bahagia. Ya, bahagia karena sebentar lagi gue bakalan lulus, masuk SMA dan tentunya bisa tambah bebas dari SMP. Trus gue dibolehin mengemudikan motor sendiri, hehe walau usia belum mencukupi.
Ujian Nasional tidak akan bisa sukses tanpa kita menghadapinya. So guys, gak perlu galau buat menghadapinya. Oke, tips buat ngilangin rasa galaunya itu hanya satu sih menurut gue " Anggap itu sebagai hadiah "
Penjelasannya,
Kita gak perlu kan menganggap Ujian Nasional itu sebagai pleasure, ya sesukses apapun kita menganggap itu bukan sebagai tekanan. Tapi, sejatinya, UN itu juga merupakan tekanan.
Tapi kan, seenggaknya tekanan yang ada pada kita pada saat menganggap UN itu tekanan yang lebih kecil kan?
Oke, maksud gue. Kita menganggap itu bukan sebagai suatu tekanan yang berat. Dan ketika kita menghadapinya, ya kita bisa menerapkan teori itu. " itu bukan tekanan ". Meskipun gue tau, kalian dituntut untuk lulus UN ini lalu melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi.
Meskipun UN SMP ta 2013/2014 tinggal menghitung hari lagi, tepatnya kalo dari hari ini adalah 10 hari lagi, anggap itu sebagai hadiah. Kita bisa mengucapkan
" Yee, tinggal 10 hari lagi "
" Eh tau enggak, UN tinggal 10 hari lagi hlo. Seneng dah gue "
Ya, gue juga enggak akan mampu sepenuhnya ucapan itu. Ada rasa nyesek kala aku harus mengatakan itu, mulut mengatakan apa yang bisa aku pikirkan. Tapi hati yang merasakannya. Merasakan keinginan agar bisa selepas itu.
Oke, semoga kalian lulus dengan nilai yang memuaskan dan dapat masuk ke SMA/ SMK yang kalian favoritkan masing- masing.
Gue ngerasain posisi kalian, yap gue juga mengikuti UN SMP tahun ini. Mengejar SMA favorit dikotaku adalah keinginanku. Tercatat resmi sebagai salah satu siswanya sangat aku dambakan. Semoga bukan hanya mimpi. Ammin
irma
Di postingan kali ini gue akan bercerita cuma tentang persiapan gue menghadapi hal itu.
Meskipun grogi, resah, gelisah. khawatir, nervous, gak tenang, takut ya pokoknya segala perasaan bercampur aduk dah, gue baru nyadar, ternyata bukan cuma tentang cinta yang membuat perasaan gue campur aduk. Ya, ibaratnya semua rasa gue rasain saat ini.
Tapi rasa yang ikut bercampur aduk disini bukan cuma rasa galau itu, tapi juga ada rasa bahagia. Ya, bahagia karena sebentar lagi gue bakalan lulus, masuk SMA dan tentunya bisa tambah bebas dari SMP. Trus gue dibolehin mengemudikan motor sendiri, hehe walau usia belum mencukupi.
Ujian Nasional tidak akan bisa sukses tanpa kita menghadapinya. So guys, gak perlu galau buat menghadapinya. Oke, tips buat ngilangin rasa galaunya itu hanya satu sih menurut gue " Anggap itu sebagai hadiah "
Penjelasannya,
Kita gak perlu kan menganggap Ujian Nasional itu sebagai pleasure, ya sesukses apapun kita menganggap itu bukan sebagai tekanan. Tapi, sejatinya, UN itu juga merupakan tekanan.
Tapi kan, seenggaknya tekanan yang ada pada kita pada saat menganggap UN itu tekanan yang lebih kecil kan?
Oke, maksud gue. Kita menganggap itu bukan sebagai suatu tekanan yang berat. Dan ketika kita menghadapinya, ya kita bisa menerapkan teori itu. " itu bukan tekanan ". Meskipun gue tau, kalian dituntut untuk lulus UN ini lalu melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi.
Meskipun UN SMP ta 2013/2014 tinggal menghitung hari lagi, tepatnya kalo dari hari ini adalah 10 hari lagi, anggap itu sebagai hadiah. Kita bisa mengucapkan
" Yee, tinggal 10 hari lagi "
" Eh tau enggak, UN tinggal 10 hari lagi hlo. Seneng dah gue "
Ya, gue juga enggak akan mampu sepenuhnya ucapan itu. Ada rasa nyesek kala aku harus mengatakan itu, mulut mengatakan apa yang bisa aku pikirkan. Tapi hati yang merasakannya. Merasakan keinginan agar bisa selepas itu.
Oke, semoga kalian lulus dengan nilai yang memuaskan dan dapat masuk ke SMA/ SMK yang kalian favoritkan masing- masing.
Gue ngerasain posisi kalian, yap gue juga mengikuti UN SMP tahun ini. Mengejar SMA favorit dikotaku adalah keinginanku. Tercatat resmi sebagai salah satu siswanya sangat aku dambakan. Semoga bukan hanya mimpi. Ammin
irma
Sunday, April 20, 2014
Al Ghazali - Kurayu Bidadari ( chord )
Intro:
E B
Aku
disini diatas awan
A C#m B
Aku
tertawan paras cantik rupawan
E B
Tak
jemu-jemu aku memandang
A C#m B
Ingin
ku merayu dengarkan aku berlagu
[*]
E A
G#m B C#5
F#m
baru
aku mengerti artinya bidadari
A G#m
C#m B F#m
B
sejak
di hari ini jumpa kamu disini..
E F#m
B-E B C#5
F#m
pasti
inilah surga ku di dalam nirwana
A G#m
C#m E B C#m B
meskipun
sementara saat kita berjumpa
E
sebentar
lagi kita segera tiba
F#m C#m B
lepas
dari mimpi ku dalam realita
E
menapak
jejak di atas bumi ini
A C#m B
akan
ku kenang slalu memori
Repeat:
[*]
aku
disini diatas awan
Monday, April 14, 2014
Masih Dipikirkan
( Irma Herawati )
Merengkuh dayung perahu bahtera kehidupan
Memberi arti dari sebuah kebahagiaan
Hanya satu berimbas dalam kesedihan
Jika sebuah rasa tentang kuatnya kesetiaan
Terhempas, terkubur percaya karena kehianatan
Bukan hanya sekedar kata komitmen
Dan percaya dengan kata percayakan aku
Bukan hanya satu kegiatan saling percaya
Hanya bertindak untuk saling menghargai
Dalam jauhpun, tetap ada saling mengingat
Walau satu milion saling berbagi jarak
Jika hanya sebuah action untuk menjaga
Akan terwujud suatu keselarasan hati
Untuk menguatkan seberapa besar kebersamaan
Tulusku hanya untuk sebuah sajak
Yang mungkin takkan bermakna
Tanpa dilandasi akan keyakinan cinta
Yang takkan masuk ke hati
Tanpa dirasa secara teliti
Tulusku hanya untuk sebuah sajak
Yang bermakna apa itu saling mencintai
Kata yang ku ucap tanpa rima
Karena tak dapat mewakili seluruh perasaanku
Yang tak dapat diwakilkan
Sekalipun oleh keindahan rima
Begitu terbuai aku dalam rasa ini
Yang tak pernah usai
Walaupun ku sudahi
^_^ Dear You ^_^
Merengkuh dayung perahu bahtera kehidupan
Memberi arti dari sebuah kebahagiaan
Hanya satu berimbas dalam kesedihan
Jika sebuah rasa tentang kuatnya kesetiaan
Terhempas, terkubur percaya karena kehianatan
Bukan hanya sekedar kata komitmen
Dan percaya dengan kata percayakan aku
Bukan hanya satu kegiatan saling percaya
Hanya bertindak untuk saling menghargai
Dalam jauhpun, tetap ada saling mengingat
Walau satu milion saling berbagi jarak
Jika hanya sebuah action untuk menjaga
Akan terwujud suatu keselarasan hati
Untuk menguatkan seberapa besar kebersamaan
Tulusku hanya untuk sebuah sajak
Yang mungkin takkan bermakna
Tanpa dilandasi akan keyakinan cinta
Yang takkan masuk ke hati
Tanpa dirasa secara teliti
Tulusku hanya untuk sebuah sajak
Yang bermakna apa itu saling mencintai
Kata yang ku ucap tanpa rima
Karena tak dapat mewakili seluruh perasaanku
Yang tak dapat diwakilkan
Sekalipun oleh keindahan rima
Begitu terbuai aku dalam rasa ini
Yang tak pernah usai
Walaupun ku sudahi
^_^ Dear You ^_^
Friday, April 11, 2014
jika
( irma herawati )
jika
saat ini kamu ada untukkujika
waktu yang bisa kita habiskan berdua
menanti malam berbintang
sengan senyuman
jika
mentari pagi mulai menyapa
kau hadir juga menyapa
tak dihiraukan yang menghalang
Kau, aku ada untuk kita
jika
waktu telah berganti
saat kita berpisah nanti
perpisahan untuk meniti masa depan
dengan harapan yang lebih pasti
jika
kau dan aku
harus menempuh waktu untuk bersama
aku bisa,
tapi kamu?
jika
perpisaan dengan sengaja, itu tak terjadi
sudah mempunyai rencana untuk melangkah
berbeda tujuan,
tak mungkin kita satu langkah
jika
suatu saat nanti kita kembali dipertemukan
suatu saat nanti juga,
aku akan percaya
kita memang ditakdirkan bersama
jika,
Tuhan menciptakan satu pasang kaki
untuk meniti jalan
aku dan kamu memiliki satu pasang hati
untuk meniti satu harapan
Marc Marquez di awal musim motoGP 2014
The show is starting!!
Pertandingan musim ini sudah dimulai dari tanggal 23 Maret kemarin, dan sebuah hal bagus memulai musim ini.
Yap, setelah memenangkan seri pertama motoGP 2014 yang diselenggarakan di Qatar, Marc Marquez berhasil memimpin klasemen sementara dengan poin 25 atau unggul 5 poin dengan pembalab Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Dengan kondisi yang belum 100% fit akibat cidera, Marc Marquez merasa beruntung bisa meraih podium di seri Qatar. Seperti kita ketahui bahwa Marc Marquez mendapatkan podium pertama di motoGP tahun lalu juga di sirkuit ini. Sirkuit Losail Qatar, salah satu sirkuit favoritnya.
Sangat membanggakan karena setelah menjalani balapan di Qatar, ia terbang ke Kuala Lumpur Malaysa untuk menghadiri Laureus World Sports Awards yang diadakan pada tanggal 26 Maret atau 3 hari setelah race moto GP.
Dimana Marc Marquez telah dinominasikan untuk kategori World Breakthrough dan sudah diketahui ia menerima penghargaan itu. Penghargaan yang diterima karena ia menjadi juara dunia motoGP 2013 dalam usia 20 tahun 266 hari Marc juga mencetak sejarah dengan menjadi juara termuda Grand Pix Austin pada usia 20 tahun 63 hari. Itu adalah piala Laureus Awards pertama yang ia terima. Sebuah kebanggan yang luar biasa besarnya.
Oke, balik pada pembahasan semula.
Setalah race diadakan di Qatar, untuk rece kedua di motoGP 2014 ini akan diadakan di sirkuit motoGP Amerika yaitu di Austin pada tanggal 14 April.
Seperti kita ketahui di race pertama kemarin, ia tidak memiliki performa terbaiknya, namun pada pertandingan Austin ini Marc merasa lebih baik. Seperti ia katakan di blognya.
" Physically I’m feeling a little better, but it has taken longer than I thought. The Qatar GP was very demanding. Luckily, we’ve had a week more than we usually have between races and I’ve been able to work hard at the Sant Cugat High Performance Training Centre (CAR), where I bumped into Ona Carbonell, Carlos Checa and Nani Roma. It’s always special to work with great athletes like them! "
Sebagai penggemar MotoGP, kita hanya bisa berharap agar pertandingan kedua di awal musim ini, para racer motoGP bisa menampilkan performa terbaiknya.
See you again in the next article,
Irma
Monday, March 31, 2014
Monday, March 17, 2014
Monday, January 27, 2014
Pengertian
Hardware, Software, dan Brainware. Halo kakak-kaka semua! Kali ini penulis akan membahas mengenai
Pengertian Hardware, Software, dan Brainware. Emang sih pembahasan kali ini
merupakan pembahasan yang sangat mendasar. Tapi, kemungkinan banyak kakak-kakak
yang masih sulit menjelaskan mengenai Pengertian Hardware, Software, dan
Brainware, yaitu merupakan pondasi atau elemen yang terdapat pada PC (Personal
Computer) atau bahasa sehari-harinya adalah Komputer. Okeh, tanpa basa-basi
lagi silahkan membaca Pengertian Hardware, Software, dan Brainware versi
penulis!~
Pondasi Komputer: Hardware, Software, dan Brainware
Pondasi Komputer: Hardware, Software, dan Brainware
Kita semua tahu bahwa PC atau komputer sangat berguna bagi
kehidupan kita. Komputer dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer
yang lainnya ataupun penggunaan khusus seperti dalam bidang kedokteran ataupun
dalam bidang Sains. Sesuatu ada pasti dengan dasar atau pondasi untuk
membangunnya. Sama dengan sebuah komputer yang memiliki pondasi untuk
membangunnya. Pondasi atau elemen pada sebuah komputer ada tiga, yaitu Hardware, Software, dan Brainware.
Berikut penjelasan mengenai ketiga pondasi/komponen tersebut:
Pengertian Hardware atau
Perangkat Keras adalah komponen pada komputer yang dapat terlihat dan disentuh
secara fisik. Jadi, rupa secara fisik dari komputer dapat kita sebut sebagai Hardware atau Perangkat Keras.
Contoh dari Hardware adalah
sebagai berikut:
1.
Perangkat Input/Masukan:
Merupakan Hardware yang digunakan untuk memasukkan (Input) instruksi dari
pengguna komputer (User). Contohnya adalah Keyboard, Mouse, dan Joystick.
2.
Perangkat Pemrosesan:
Merupakan Hardware yang terdapat pada sebuah komputer untuk memproses
masukkan/input dari pengguna. Contohnya adalah Prosesor pada sebuah komputer.
3.
Perangkat
Output/Keluaran: Merupakan Hardware yang digunakan untuk menghasilkan suatu proses
(output) dari pengguna komputer (User). Contohnya adalah Monitor, Speaker, dan
Printer.
Pengertian Software atau Perangkat
Lunak adalah data-data yang terdapat pada sebuah komputer yang doformat
kemudian disimpan secara digital. Bisa dibilang bahwa Software merupakan
komponen yang tidak terlihat secara fisik, tetapi terdapat dalam sebuah
komputer. Contoh dari Software adalah sebagai berikut:
1.
Sistem Operasi:
Merupakan Software yang digunakan untuk menghubungkan antara Hardware dengan
Pengguna/User.
2.
Software Aplikasi:
Merupakan Software yang dapat diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Contohnya adalah Software paket aplikasi perkantoran seperti Libre Office dan
Microsoft Office.
Pengertian Brainware atau
Perangkat Manusia adalah orang yang menggunakan atau mengoprasikan komputer.
Contoh dari Brainware adalah Programmer, Netter (sebutan bagi orang yang sedang
melakukan surfing di
Internet), dan orang-orang yang sedang menggunakan komputer.
Hubungan Antara Hardware, Software, dan Brainware
Pengertian Hardware, Software, dan Brainware di atas tentu
memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya. Seperti pada gambar, bahwa
ketiga elemen tersebut memiliki keterkaitan untuk menciptakan sebuah komputer
yang berguna.
Hardware atau Perangkat Keras komputer apabila ada tanpa Software, maka komputer hanyalah
sebuah mesin yang tidak berguna. Karena Software tercipta untuk mengisi
fungsionalitas pada komputer tersebut sehingga terciptalah sebuah komputer yang
memiliki fungsi untuk digunakan.
Apabila Hardware dan Software komputer telah tercipta,
apabila tidak terdapatBrainware untuk
mengoperasikannya, maka komputer tersebut hanyalah sebagai mesin yang tidak
memiliki fungsi. Bisa dikatakan hanyalah sebuah Robot yang diam. Jadi,
Brainware atau pengguna merupakan salah satu elemen penting untuk
mengoperasikan komputer agar tercipta komputer yang memiliki fungsionalitas dan
dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengguna.
Kesimpulan Pengertian Hardware, Software, dan Brainware
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa Pengertian Hardware, Software, dan Brainware merupakan
elemen atau pondasi penting untuk membangun sebuah komputer yang memiliki
fungsionalitas dan berguna bagi manusia.
Subscribe to:
Posts (Atom)